Rabu, 27 Juni 2012

Kekasihku Tunanganku

Ceritanya waktu aku masih SMA kelas 3, aku punya temen yang sangat akrab. Dia bukan hanya cantik, tapi juga seksi dan mempunyai kulit yang putih, sehingga jika dilihat dia akan sangat menggairahkan.Aku berteman dengannya dari kecil, dan kedua orang tua kami selalu menyuruh kita untuk tetap bersama kapanpun dan dimana pun. Sehingga kamipun selalu bersama-sama kemanapun, hingga tidak jarang orang lain menganggap kita pacaran.Awalnya sih kita tidak pernah menanggapinya dengan serius, sampi pada saat aku berulang tahun yang ke-17 tahun. Memang pada awalnya kita pengin merayakan ulang tahunku ini berdua saja, tetapi tanpa pengetahuanku dan dia ternyata kedua orang tua kita menyiapkan sebuah pesta kecil dirumahku. Akhirnya pesta tersebut dirayakan dengan sangat menyengangkan walaupun hanya ada keluargaku dan keluarganya.Dan pada akhir pesta secara mengejutkan dia berbicara pada orang tuaku dan orang tuanya bahwa dia sangat mencintai aku karena selama dia bersamaku dia merasa aman dantentram. Akhirnya tanpa menjawab akhirnya saya menariknya keluar dan mengajaknya jalan- jalan.Walaupun sebenarnya aku mencintainya dari dulu, tetapi ada orang lain yang lebih aku sayangi, tetapi aku tetap bersyukur ternyata dia mencintai aku. Akhirnya kita merayakan malam ulang tahunku dengan berkeliling kota mengendarai motor. Hingga akhirnya kita menepi ditempat yang strategis buat orang pacaran dan kita bedua berpelukan erat sambil berciuman.Tak terasa setengah jam kita berciuman, untung enggak ada orang yang lihat. Karena sudah merasa tak kuat lagi akhirnya kita berdua sepakat untuk melanjutkannya dihotel saja. Satelah ijin orang tua akhirnya kita check-in disebuah hotel. Sampai dikamar kita langsung berpelukan dan berciuman mesra. Hingga akhirnya aku meremas kedua payudaranya dan dia merasa sangat ingin untuk ML denganku. Akhirnya aku buka semua pakaiannya dan menciumi dan minjilati semua payudaranya.Sementara saya bergerilya dia tak kalah agresif, dia mulai menurunkan celanaku dan mulai meremasnya. Karena dia memaksa ingin merasakan penisku maka aku mengalah untuk memberinya kesempatan untuk bergerilya terlebih dahulu. Ternyata dia sangat agresif, semua penisku langsung dihisapnya tanpa ampun. Memang selama ini kita memeng sering nonton film bokep bersama tetapi kami tidak pernah melakukannya.Sekitar setengah jam dia mengulum penisku dan akhirnya aku tidak kuat lagi."Say,aku dah mau keluar nih.." tanpa dihiraukan lagi dia malah tambah gresif mengulum dan mengkocok penisku hingga muncrat spermaku didalam mulutnya." Aaaaaaahhhhhhhhhhh.. .......,enak sekali Say..."Lalu dia bangkit dan kamipun berciuman. Saya sangat kaget ternyata dia tidak menelan spermaku tetapi hanya menyimpannya dimulutnya. Kamipun berciuman sambil bertukar spermaku didalam mulut.Setelah kira-kira 5 menit akhirnya dia menelan semua spermaku. Lalu dia duduk di atas meja rias sambil membuka lebar selangkangannya. Karena saya baru pertama kali liat Vagina secara langsung maka langsung aku jilat dan aku hisap semua yang ada divaginanya sampai saya menemukan klitorisnya."Trus say, ya tadi itu disitu enak banget, aaaaaaahhhhhhh...... .. uuuuuhhhhhhhhh..&quo t; matanya yang menutup menambah gairah bagiku untuk menjilati vaginanya. Kir-kira lima menit dia akhirnya menegang dan menjepit kepalaku, tenyata dia orgasme untuk yang pertama kalinya seumur hidupnya."Simpan dimulut say, aku juga pengin rasain cairanku sendiri."Akhirnya aku hisap semua sampai hahis. Ternyata cairannya sangat banyak. Samapi-sampai tidak muat dimulutku, dan kamipun berciuman sambil bertukar cairan vaginanya yang akhirnya dia telan semua. Kamipun bersiap untuk melakukan seks untuk yang pertamaya bagi kami. Lalu aku tutup matanya dengan saputanganku lalu aku angkat dia ke atas westafel dikamar mandi.Kamipun bermain seks untuk yang pertama kalinya dikamar mandi. Pada awalnya saya suruh dia diatas agar dia terbiasa dan bisa menerima penisku. Awalnya semua berjalan lancar, tetapi entah kenapatiba-tiba dia terpleset dan akhirnya semua penisku masuk semua kedalamvaginanya.Dia menjerit sangat keras karena kesakitan, tetapi saya sudah mengantisipasinya dengan cara menciuminya. Saking sakitnya dia sampai menangis, tetapi karena gairahnya sudah sampai puncak maka dia lanjutkan dengan menggoyangkan pinggulnya sehingga rasa sakitnya hilang dan bergantikenikmatan.Kira-kira lima belas menit kita bemain akhirnya kita berdua keluar bersama dan berpelukan erat. Lalu permainan kita lanjutkan dikasur dengan bantuan sebuah botol minuman. Awalnya saya ingin melakukannya melalui anusnya, tetapi karena dia kesakitan maka aku ganti dengan botol minuman dan berjalan sukses, dan akhirnya botol tersebut aku ganti dengan penisku.Kami melakukannya sampai siang dan kami langsung check- uot. Sebelum pulang kami jalan-jalan dulu untuk membali sepasang cincin untuk pertunangan kita. Sesampainya dirumah kami minta ijin kepada orang tua untuk bertunangan, untung orang tua kami setuju.Akhir-akhir ini kami baru tahu bahwa orang tua kami ternyata berencana menjodohkan kami, ternyata orang tua kami kalah cepat dibandingkan kita berdua.TAMAT-----

0 komentar:

Posting Komentar